DRAMA NATAL_3 ORANG MAJUS DAN BINTANG TIMUR
DRAMA
NATAL
MUSIKAL
“TIGA ORANG MAJUS”
PENULIS:
AGRIYAN REKSY MANAFE
DRAMA:
TIGA
ORANG MAJUS
Pemeran:
Resty : Narator (Meichin)
Rizal : Yusuf (Tenang) (Josua)
Moni : Maria (Tenang) (Nanda)
Ferdy : Orang Majus 1 (Bijaksana) (Dea)
Reza : Orang Majus 2 (Bijaksana) (Mone)
Gery : Orang Majus 3 (Bijaksana) (Izat)
Sandy : Malaikat (Erlin)
Joni : Ayah (Jems)
Susan : Bunda (Titin)
Richard : Raja Herodes (Sombong) (Chandra)
Agus : Pengawal Raja 1 (Riko)
Hendrik : Pengawal Raja 2 (Arjen & Ronal)
Deny : Imam Kepala (Olivia)
Herson : Ahli Taurat (Tami)
4 Orang :
Penari (Dinda,
Lenda, Rani, Aditya)
2 Orang : Puisi (Ino
& Aditya)
Perlengkapan:
LCD/Proyektor
& Laptop : untuk menampilkan background drama
Boneka
Bayi
Kain
Putih/Selimut : sebagai
kain untuk melindungi bayi Yesus
3
Buah Kotak Hadiah : sebagai
persembahan dari 3 orang majus (warna
kuning, merah, dan putih).
1
Mahkota Raja (Kuning) : sebagai
lambang kekuasaan raja Herodes
2
Kipas :
untuk dayang istana
2
Tombak :
untuk pengawal raja
3
Tongkat :
untuk 3 Orang Majus
2
Mahkota (Putih) dan Alkitab : untuk Imam Kepala dan Ahli Taurat
Sinopsis:
Scan
1 : Pertemuan 3 orang majus yang
sedang bermain dan kedatangan malaikat Tuhan untuk
menyuruh mereka pergi ke Betlehem di tanah
Yudea karena Anak Manusia telah lahir ke dalam dunia.
Scan
2 : Persiapan dan Berpamitan kepada
ayah dan bunda mereka dan menjelaskan kepada mereka,
apa yang sedang terjadi, dan menyiapkan persembahan
yaitu emas, kemenyan, dan mur.
Scan
3 : Perjalanan ketiga orang majus
dengan mengikuti petunjuk dari malaikat Tuhan yaitu
bintang timur.
Scan
4 : Sesampainya mereka di Betlehem
dan bertemu dengan raja Herodes, pengawal istana,
imam kepala dan ahli taurat.
Scan
5 : Pertemuan antara keluarga Yusuf
dan 3 orang majus sambil mempersembahkan hadiah kepada
bayi Yesus. Dan mereka pulang
tetapi tidak pergi lagi kepada Herodes.
Latar
Tempat:
Scan
1 : di halaman belakang rumah
sambil bernyanyi dan bercerita.
Scan
2 : 1) di teras rumah, 2) di dalam
rumah, sambil membungkus hadiah. Emas (kotak
kuning). Kemenyan (kotak merah). Mur (kotak
putih).
Scan
3 : di dalam perjalanan dengan
petunjuk bintang timur.
Scan
4 : 1) di luar istana bertemu
dengan pengawal istana. 2) di dalam istana bertemu dengan raja
Herodes beserta Imam Kepala dan Ahli Taurat.
Scan
5 : di kandang domba bersama
keluarga Yusuf dan 3 orang majus.
Lagu-lagu:
PUISI:
KOTA MUNGIL
BETLEHEM
Hari ini....
Di kota mungil
Bethlehem....
Telah lahir
seorang Raja
Dan juga seorang
Penebus
Hai orang Majus
Dimanakah engkau
Datanglah ke Bethlehem
Dan lihatlah Bayi di sana
Marilah...
Kita angkat
puji-pujian
Serta tari-tarian
Sambil menunggu
mereka
Bersenang-senanglah
Sebab hari ini
Telah lahir bagimu seorang Putra
Yaitu Kristus Tuhan, di Kota Daud
Puisi:
3 ORANG MAJUS
Inilah kisah....
Ketiga orang majus....
Mereka adalah orang-orang yang
bijak
Merekalah yang telah datang
Jauh dari negri Timur
Disinilah, asal mulanya
Disinilah, ada sebuah kisah
Kedatangan Orang Majus
Dan ketiga persembahan
Hai teman....
Datanglah dan saksikan
Kisah seorang Raja
Dan kisah di negri Timur
Drama:
SCAN
1
INSTRUMEN A
Puisi : 3 Orang Majus
Narator : Di malam hari
di bulan desember, terlihat tiga orang remaja sedang bermain di halaman
belakang rumah mereka. Tempat tinggal mereka sangat jauh dari daerah Betlehem
tanah Yudea.
Ferdy : (sedang bermain ular tangga) wah, Gery, kamu
main curang nih... dadu kamu kan 5, tapi kamu jalan 6... gimana sih...
Reza : ia, sih Gery nih...ada-ada aja
deh....
Gery : ia..ia... maaf deh... aku pikir
kalian tidak melihat, jadi aku jalan terus saja....
Reza : walaupun kami tidak melihat,
tapi, kamu harus main jujur dong....
Ferdy : ia, dosa loh kalau kamu main
curang....
Gery : ia deh, aku ngaku kalau aku
salah....
Reza : ayo lanjutin lagi....
Narator : tiba-tiba, datanglah seorang malaikat
dan menghampiri Ferdy, Reza dan Gery.
Malaikat : Damai sejahtera bagi kalian semua...
(berhenti bernyanyi dan membuat wajah
terlihat bingung)
Gery : Dan bagimu juga... mmmm,, siapa
kamu?
Malaikat : aku adalah malaikat dari sorga...
Ferdy : malaikat? sedang apa engkau ke sini? (dengan muka bahagia)
Malaikat : aku diutus oleh Allah untuk membicarakan hal ini kepada kalian bertiga
Gery : berbicaralah... sebab kami telah
siap untuk mendengar...
Malaikat : inilah pesan dari sorga... bahwa
Seorang Anak Manusia, telah lahir ke dalam dunia ini. segeralah bertemu Dia.
Sebab Dialah yang akan menyelamatkan seluruh umat di dunia. Dan karena Dialah
kamu akan diselamatkan.
Reza : siapa nama-Nya dan ke manakah
kami harus mencari?
Malaikat : nama-Nya Yesus. Dia lahir di sebuah
kota bernama Betlehem di tanah Yudea. Dia lahir di atas palungan di kandang
domba. Sebab tidak ada tempat bagi Maria ibu-Nya untuk melahirkan.
Ferdy : jika engkau berkehendak, berilah
kami sebuah tanda.
Malaikat : (menunjuk di layar LCD) lihatlah bintang timur
yang bercahaya itu. Ikutilah, maka kamu akan menemukannya.
Gery : baiklah... tapi, mengapa harus
kami bertiga yang di pilih?
Malaikat : kalianlah yang sudah ditunjuk dari
sebelumnya. Kalian juga telah dikenal sebagai remaja yang sangat bijak.
Terimalah tugas ini. dan mulai sekarang, kalian akan disebut 3 orang majus dari
timur. Karena, kalian adalah orang-orang bijak dari negeri timur.
3 orang : baiklah. Kami akan melaksanakan tugas
ini.
Malaikat : damai sejahtera bagi kamu...
3 orang : dan bagimu juga...
(malaikat pun meninggalkan panggung)
Ferdy : ayo, kita segera bersiap-siap...
Reza : ayo, dan jangan lupa, kita harus
membawa persembahan kepada Yesus...
Gery : baiklah, aku akan memberikan Mur
kepada Bayi Yesus...
Ferdy : aku akan memberikan Kemenyan yang
paling baik kepada Dia juga
Reza : bagus, berarti aku harus memberikan
Emas terbaik yang aku punya.
Ferdy : eits, sebelum kita jalan, kita
harus berpamitan sama orangtua dulu.
Gery : baiklah
Free :
(keluar panggung)
SCAN 2
INSTRUMEN B
Narator : malaikat sorgawi telah datang untuk
memberi tahu tentang kedatangan Anak Manusia ke dalam dunia kepada Ferdy, Reza
dan Gery. Dan mereka bertiga pun memiliki nama yaitu 3 orang Majus dari Timur.
Merekapun segera bersiap. Dan
sebelum mereka pergi, mereka bertiga berpamitan kepada orangtuanya.
(ayah dan bunda sedang duduk di teras
rumah sambil berbincang-bincang)
3 orang : syalom ayah dan bunda...
Ayh &
Bnda : syalom juga...
Ferdy : aa.. kami ingin berpamitan kepada
ayah dan juga bunda untuk pergi ke Betlehem di tanah Yudea.
Ayah : (kaget) hah? Betlehem? Di tanah Yudea?
Bunda : buat apa kalian bertiga pergi ke
sana?
Gery : begini ayah, bunda... kami
bertiga baru saja bertemu dengan seorang malaikat dari sorga di halaman
belakang rumah.
Ayah : lalu, apa katanya?
Gery : kata malaikat itu, kami bertiga
harus pergi ke Betlehem di tanah Yudea untuk melihat seorang Bayi di kandang
domba. Dan Bayi itu adalah Yesus, yang akan menyelamatkan seluruh umat manusia
dari dosa.
Bunda : jika memang itu perintah dari
sorga. Maka pergilah. Tuhan pasti akan menyertaimu..
Ayah : benar. Tapi, Betlehem itu kan
jauh. Apakah ada petunjuk dari malaikat?
Reza : ia. Sebuah bintang Timur yang
akan menuntun kami di perjalanan.
Ayah : baiklah. Bawa persembahan yang
kalian punya kepada Bayi itu. Dan ucapkanlah salam dari Ayah dan juga Bunda
kalian yah... dan jangan lupa untuk membawa persiapan bekal di perjalananmu.
Reza : baik ayah...
(sambil mencium tangan kedua orangtua)
Ferdy : kami akan bersiap-siap dan
menyiapkan persembahan. Setelah itu kami harus berangkat ke Betlehem. Syalom
Ayh &
Bnda : syalom...
SCAN 3
(sambil mempersiapkan persembahan dan
memakai pakaian)
INSTRUMEN C
Narator : Ferdy, Reza dan Gery pun segera
bersiap-siap untuk pergi ke Betlehem. Tidak lupa juga, mereka menyiapkan
persembahan berupa Emas yang dibawa oleh Reza, Kemenyan yang di bawa oleh Ferdy
dan Mur yang di bawa oleh Gery. Ketiga persembahan itu tidak ternilai harganya.
Dan mereka bertiga pun membawa ketiga persembahan adalah yang paling terbaik.
Dan mereka membungkusnya dengan rapi. Pakaian yang mereka pakai juga adalah
yang paling terbaik dari yang mereka punya. Meraka juga menyiapkan bekal yang
disiapkan oleh Bunda mereka. Dan di tangan mereka, ada tongkat yang akan
menemani perjalanan mereka.
Bintang timur telah menanti
mereka, dan mereka berjalan mengikuti arah bintang itu. Mereka pun tiba di sebuah
kota yang sangat kecil. Di sana, mereka melihat ada 4 orang anak-anak yang
sedang membaca puisi dan menari.
Puisi : Kota Mungil
Bethlehem
Ferdy : Reza.....Gery....,
lihat di sana.... ada anak-anak di sana yang sedang menari dan baca puisi
Gery : Kelihatannya mereka
sedang bersukacita
Reza : aku ke sana dulu a.....
(sambil berjalan maju)
Gery : Reza....
Tunggu..... (mengikuti
Reza)
Ferdy : woi.... Tunggu aku
juga.... (Mengikuti Reza
dan Gery)
DANCE Aa
Menari :
(ay 1) bagi 4
penari
(ay 2) berhenti
Ferdy : wah keren....
Gery : penampilan kalian
juga oke....
Dinda : siapa kalian?
Ferdy : kami adalah 3 orang
majus
Lenda : benarkah? Kalian
dari negri timur kan?
Ferdy : ia....
Dinda : nama kalian siapa?
(Memperkenalkan diri)
Dinda : syukurlah, kalian melewati jalan
ini
Lenda : kami sudah lama menunggu kalian
Reza : menunggu kami?
Lenda : ia.... atas perintah dari malaikat
sorga.....
Reza : jadi, kalian menemui malaikat
itu juga ya?
Lenda : ia....
Rani : nanti baru kami
jelaskan... ayo... menari bersama kami...
Ferdy : benarkah? Tapi?
Riko : ia.... ayo sini.....
(menarik Ferdy)
Reza : ayo...
Ferdy...Reza...
(Sambung ayat 3, menari
bersama-sama dengan 3 orang majus)
DANCE Ab
Dinda : jadi, kalian ingin
ke Bethlehem di tanah Yudea kan?
Reza : ia, (memperkenalkan diri) kalau
boleh tahu, siapa nama kalian?
( 4 penari memperkenalkan
nama)
Dinda : kami berempat
mendapat pesan dari malaikat surga bahwa akan datang 3 orang majus dari negri
Timur untuk melihat sang Bayi Yesus di Bethlehem di tanah Yudea.
Lenda : dan kami juga telah
menyiapkan makanan buat kalian.. Rani, tolong ambil makanan mereka di dalam..
Rani : oke....
Gery : jadi, kalian
mendapatkan pesan itu juga yah?
Lenda : benar
(Rani datang membawa makanan)
Rani :
silahkan....makanan ini, kami berempat yang buat loh...
Reza : wah... pasti enak
nih.....
Riko : (melihat ke arah bintang)
jadi, bintang itu yang menjadi petunjuk kalian yah?
Ferdy : iya... bintang itu
yang telah menuntun kami....
Rani : bintang itu sangat
terang...
Riko : benar, bintang itu
sangat bersinar...
Ferdy : Dinda, Lenda, Rani,
Riko.... kami tidak bisa berlama-lama disini. Kami harus berangkat ke
Bethlehem.
Riko : tunggu...tunggu...
sebelum kalian berangkat, kita menari dulu yuk...
Dinda : iya.. lagipula,
setelah kalian melewati kota ini, maka kalian akan segera sampai di kota
Bethelehem.
Lenda : ayo dong.... kita
menari yuk...
Rani : kita menari dengan
tarian Daud saja
Ferdy : kalau memang
begitu... ya sudah, kita menari.... Reza...Ferdy, mau ikutan nggak?
Reza : ikut dong... kan
aku senang menari
Gery : aku juga....
DANCE B
Ferdy : kami permisi dulu
yah... sampai jumpa (3
orang majus meninggalkan panggung)
4 orang : dah...... (keluar panggung)
SCAN 4
Narator : kegembiraan dan sukacita di dalam hati,
membuat 3 orang majus tidak
patah semangat untuk berjalan menuju Betlehem di tanah Yudea. Nyanyian serta
kebersamaan yang mereka punya, seperti busur dan anak panah, yang siap
diluncurkan dengan bebas.
Akhirnya, mereka tiba di
Betlehem. Segeralah mereka mencari Bayi Yesus. Akan tetapi, di tengah
perjalanan, mereka ingin meminta petunjuk kepada Raja yang memerintah di Yudea
saat itu, yakni Herodes. Mereka menemui Raja Herodes dengan maksud untuk
menanyakan di manakah keberadaan Bayi Yesus itu.
Gery : Reza....Ferdy, bagaimana kalau
kita menanyakan kepada Raja Herodes keberadaan Bayi Yesus itu. Siapa tahu dia
akan menunjukan jalan itu kepada kita. Dan kita tidak perlu susah-susah mencari
Bayi itu lagi. Bagaimana?
Reza : itu ide yang bagus.
Ferdy : baiklah., kita segera menemui Raja.
(bertemu dengan pengawal raja)
Reza : Syalom tuan...
Ags &
Hend : syalom., ada apa?
Reza : begini tuan, kami ingin bertemu
dengan Raja Herodes. Apakah beliau ada?
Agus : siapa kalian? Dan mau buat apa
bertemu dengan Raja kami?
Reza : perkenalkan, saya Reza, dan ini (sambil memegang bahu
saudaranya) Gery dan Ferdy. Kami menyebut diri kami yaitu 3 Orang
Majus dari Timur. Dan kami ingin mencari seorang Bayi laki-laki yang akan
menjadi raja orang Yahudi nanti. Dan Dia juga adalah anugerah dari Allah yang
telah datang ke dalam dunia untuk menebus dosa manusia.
Hendrik : (terkejut) apa? Tunggu sebentar, aku akan
memberitahukan hal ini kepada Raja.
(Hendrik masuk ke dalam istana dan
memberitahu kepada Raja)
Hendrik : (sambil berlutut) permisi tuan. Ada 3 orang
dari Timur yang ingin bertemu yang mulia raja.
Herodes : siapa mereka?
Hendrik : Reza, Ferdy, dan Gery. Mereka menyebut
dirinya 3 Orang Majus dari Timur.
Herodes : (tertawa) hahahaha..... Orang Majus? Buat apa
mereka datang kemari?
Hendrik : katanya, mereka datang kemari untuk
melihat Raja Orang Yahudi.
Herodes : (tertawa sombong) apa? Hahaha... berarti
mereka datang untuk menemui aku. Apakah begitu?
Hendrik : bukan begitu tuanku. Mereka ingin
melihat seorang Bayi laki-laki yang nantinya akan menjadi Raja Orang Yahudi dan
Dia yang akan menebus dosa manusia.
Herodes : (kaget) apa? Seorang Bayi? Seorang Raja dan
Penebus? Hahahah.... lelucon apa yang mereka ingin sampaikan kepadaku ini?
panggil mereka bertiga masuk.
Hendrik : baik tuan...
(Hendrik keluar dan menyuruh tiga orang
itu masuk)
Hendrik : mari, masuklah...
Gery : trimakasih tuanku.
(masuk ke istana beserta 2 orang
pengawal. 3 orang majus berlutut)
3 orang : syalom raja. Diberkatilah engkau!!
Herodes : ceritakan, apa yang terjadi
Ferdy : begini raja. Di Timur, kami telah
bertemu dengan seorang malaikat sorgawi. Dia telah berpesan kepada kita untuk
pergi ke Betlehem di tanah Yudea untuk menyembah kepada seorang Bayi yang baru
dilahirkan. Dia adalah Anak Manusia yang telah diutus oleh Allah untuk menebus
segala dosa manusia. Dan dia juga akan memerintah dan menjadi Raja Orang
Yahudi.
Herodes : apa benar begitu?
Gery : benar raja. Jadi, maksud
kami datang ke sini untuk menanyakan di manakah Bayi yang kami maksud itu
lahir.
Herodes : jadi begitu rupanya? (memanggil)
Pengawal....
Ags &
Hend : ia tuan....
Herodes : (dengan suara lantang) panggil imam kepala dan
ahli Taurat untuk datang menemui aku. Cepat...
Ags &
Hend : baik tuan....
(memanggil imam kepala dan ahli Taurat
dan masuk ke dalam istana)
Agus : ini tuan
Herodes : o... aku ingin bertanya kepada kalian
berdua. Apakah ada seorang Bayi laki-laki, yang nantinya akan menjadi Raja
Orang Yahudi
Imam kepala : ia tuan. Kini Ia yang dimaksud tuan telah
lahir.
Herodes : di manakah Ia sekarang?
Imam Kepala : di Betlehem di tanah Yudea
Herodes : berarti, Dia memang ada. Mengapa hal
itu terjadi
Ahli Taurat : ya tuanku, karena demikianlah ada tertulis
dalam kitab nabi: dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari
padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku
Israel.
Herodes : (bertanya kepada 3 orang majus) dari manakah
engkau tahu?
Reza : malaikat sorgawi yang kami
temui, telah menunjukan tanda buat kami
Gery : yaitu sebuah bintang yang
bercahaya yang telah mengantar kami sampai di tempat ini.
Ferdy : tepatnya bintang timur, ya raja
Herodes : (dengan muka marah) baiklah, ikutilah petunjuk
bintang itu. Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan
segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang
menyembah Dia.
(3 orang majus berdiri)
Ferdy : baik raja. Kami akan menemukan
Dia.
Gery : kami pamit dulu.
Reza : syalom raja.
Herodes : syalom juga bagi kamu.
(3 orang majus meninggalkan panggung)
SCAN 5
INSTRUMEN VIOLA
Narator : 3 orang Majus itu meninggalkan istana.
Tapi, mereka tidak mendapatkan petunjuk apapun dari raja Herodes. (raja Herodes dan yang lainnya
meninggalkan panggung)
dan akhirnya merekapun melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari di manakah
Bayi Yesus itu dilahirkan. Dan akhirnya, mereka mendapatkan sebuah petunjuk.
Gery : Reza..Ferdy.. Lihat, tiba-tiba
bintang itu berhenti.
Reza : apa?
Ferdy : memang benar, bintang itu
tiba-tiba berhenti.
Reza : tapi, sepertinya ada yang aneh
deh...
Gery : kenapa?
Reza : lihat, bintang itu tiba-tiba
berhenti, tepat di atas sebuah rumah ini. Apa artinya yah?
Gery : mungkin itu merupakan petunjuk
tentang keberadaan Bayi itu.
Ferdy : ia, coba kita masuk.
Narator : tiba-tiba mereka masuk di sebuah
kandang yang penuh dengan tumpukan jerami.
Ferdy : syalom.
Yusuf : syalom juga. Masuklah.
(3 orang majus itu masuk)
Maria : ada apa kalian bertiga datang ke
sini?
Reza : mohon maaf mengganggu kalian
berdua. Tapi, kami ke sini karena bintang timur yang kami ikuti selama
perjalanan, tiba-tiba berhenti tepat di atas rumah ini. Bolehkah saya bertanya
nama kalian berdua?
Yusuf : o, begitu yah. Namaku Yusuf, anak
Raja Daud
Maria : namaku Maria
Gery : (kaget) apa? Berarti nama bayi ini adalah
Yesus kan?
Maria : iya benar. Lalu siapa kalian?
Ferdy : kami adalah 3 orang Majus dari
Timur, kami datang ke sini dengan petunjuk yaitu bintang timur atas perintah
dari malaikat sorga. Kami datang untuk menyembah Bayi Yesus yang telah lahir
bagi kita semua.
Maria : terpujilah Allah di tempat yang
maha tinggi.
INSTRUMEN MARIAH CAREY
(jeda 5 detik)
Reza : Yesus terimalah persembahan dari
kami. Kiranya persembahan yang kami berikan kepada-Mu, dapat Engkau terima. (sambil menyerahkan kotak
persembahan) inilah Emas yang aku berikan kepada-Mu, sebagai lambang
bahwa Engkau adalah Raja. Engkau merupakan Hadiah yang sangat mahal dari Allah
untuk manusia. Terimalah.
Ferdy : (sambil menyerahkan kotak persembahan) dariku
ada Kemenyan, sebagai lambang bahwa Engkau telah datang ke dunia untuk
mempersembahkan seluruh hidup-Mu bagi kemuliaan Bapa di sorga dan bagi
keselamatan umat manusia. Engkau akan menjadi Imam Besar yang salah satu
tugasnya adalah berdoa syafaat. Dari situlah Engkau akan dikenal sebagai Juru
Syafaat. Ku mohon terimalah.
Gery : (sambil menyerahkan kotak persembahan) dan
dariku ada Mur. Ku ambil dari pohon Mor yang memiliki getah yang rasanya pahit
dan baunya yang wangi. Sebagai lambang penderitaan dan kematian-Mu, di mana
tubuh-Mu diurapi dengan Mur yang wangi saat pemakaman. Ku mohon terimalah
Yusuf : trimakasih, hai 3 orang Majus dari
Timur.
Maria : diberkatilah kalian dalam setiap
jalanmu.
Gery : trimakasih. Dan juga terimalah sembah
sujud dari kami (sikap
menyembah)
Narator : lihatlah, ketiga orang majus itu berlutut dan menyembah
kepada Bayi Yesus. Memang, Dia layak disembah. Sebab, Dialah yang akan menuntun
umat manusia ke Jalan Kebenaran. Dan karena Dialah yang rela mati untuk menebus
dosa-dosa manusia.... (jeda 3 detik) lalu, ketiga orang majus itu mengangkat
muka mereka dan melihat bayi itu itu dan berpamitan pulang.
Reza : sudah ku duga, dia memiliki mata
yang sangat indah dan wajah yang berseri
Ferdy : iya, memang benar...
Reza : nah, kita kembali ke rumah yuk.
Ferdy : Yusuf...Maria... kami mohon
pamit., trimakasih karena sudah mengijinkan kami untuk melihat Bayi Yesus ini.
semoga damai dari Allah Bapa, menyertai kalian semua. Dan juga Bayi ini akan
menjadi Raja atas Yehuda, sesuai yang disampaikan oleh malaikat kepada kami.
Maria : trimakasih atas doanya. Dan biarlah
juga kedamaian dari Allah menyertai kalian dalam perjalanan pulang.
Reza : salam sejahtera bagi kamu dan
bagi Bayi ini.
(3 orang majus keluar dan di samping
panggung terlihat percakapan)
Gery : Reza..Ferdy.. apakah kita akan
kembali dan memberitahukan ini kepada Raja Herodes?
Ferdy : aku rasa itu tidak perlu. Tadi,
aku sempat melihat raut wajah Raja Herodes. Kelihatannya ia memiliki rencana
yang tidak baik terhadap Bayi Yesus..
Reza : iya., lebih baik kita jangan
menemui dia lagi. Aku takut ada sesuatu yang buruk terjadi.
Gery : baiklah, kita ikut jalan lain
saja. Supaya kita jangan tertangkap oleh pengawal tadi.
Ferdy : ide bagus. Oke. Kita berangkat
(3 orang majus keluar panggung)
Narator : akhirnya, ketiga Orang Majus dari Timur
telah menemui Bayi Yesus bersama Maria dan Yusuf di Betlehem di tanah Yudea di
dalam kandang domba, sesuai perkataan yang disampaikan oleh malaikat sorga yang
datang menampakkan diri kepada ketiga remaja itu. (Yusuf dan Maria meninggalkan
panggung).
Ketiga orang Majus itu pulang
ke negri mereka. Akan tetapi, Raja Herodes mengeluarkan sebuah perintah untuk
membunuh semua anak di Betlehem yang berumur 2 tahun ke bawah. Karena raja
Herodes merasa diperadaya oleh ketiga orang majus itu. Dan datanglah seorang
malaikat Tuhan dalam mimpi Yusuf untuk membawa Bayi Yesus beserta isterinya
Maria untuk di bawa ke Mesir. Karena Herodes akan mencari Anak itu dan
membunuhnya. Sesudah itu, Yusuf bangun dari mimpinya dan membawa Bayi Yesus beserta
Maria untuk berlari ke Mesir sesuai yang diperintahkan oleh malaikat Tuhan
dalam mimpi Yusuf.
Dan setelah Herodes mati,
malaikat Tuhan datang ke dalam mimpi Yusuf untuk membawa Anak itu beserta
Ibu-Nya untuk kembali pulang ke tanah Israel. Karena, mereka yang hendak
membunuh anak itu sudah mati. Dan Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan
malaikat itu dan kembali ke Israel. Akan tetapi, Yusuf takut untuk ke sana.
Sebab ia mendengar bahwa Arkhelaus yang menjadi raja menggantikan Herodes di
Yudea. Dan malaikat Tuhan menyuruhnya untuk pergi ke daerah Galilea.
Sesampainya di sana, mereka pun tinggal di sebuah kota bernama Nazareth. Hal
itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia
akan disebut: Orang Nazareth.
Menari penutup : Sticks Oh Holy Night (8 orang)
Komentar
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vit
Capsa Susun, Bandar Poker,QQ Online, Adu Q, dan Bandar Q
Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
Sabung Ayam S1288, CF88, SV388, Sportsbook, Casino Online,
Togel Online, Bola Tangkas Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO GOPAY
Whatsapp : 0812-222-2996
POKERVITA